
Tentang Kami
Desa Terate
Desa Terate berdiri pada tahun 1920 Kepala Desa yang pertama adalah H. Usman. Beliau menjabat sampai tahun 1932 dan digantikan oleh Madjuwawi beliau menjabat sampai 1942. Selanjutnya pada tahun 1942 dijabat oleh H. Ahmad Dinar dan menjabat sampai tahun 2004. Pada tahun 2004 dijabat oleh H. Elan Suherlan. Pada tahun 2006 bulan juni Desa Terate mengalami pemekaran yaitu Desa Terate dan Desa Teluk Terate. Pada tahun 2011 Kepala Desa Dijabat oleh Drs. Sadeli dan tahun 2017 Kepala Desa dijabat oleh Irfan, S.Pt sampai dengan sekarang.
Perihal terbentuknya Desa hingga sekarang sulit diketahui secara pasti kapan awalnya, akan tetapi mengacu pada prasasti Kawali di Jawa Barat sekitar tahun 1350 M, dan prasasti Walandit di daerah Tengger Jawa Timur pada tahun 1381 M, maka desa sebagai unit terendah dalam struktur pemerintahan Indonesia telah ada sejak dahulu kala dan murni Indonesia bukan bentukan Belanda. Terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat manusia sebagai makhluk sosial, dorongan kodrat, atau sekeliling manusia, kepentingan yang sama dan bahaya dari luar.
Istilah desa berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya tanah tumpah darah, dan perkataan desa hanya dipakai di daerah Jawa dan Madura, sedang daerah lain pada saat itu (sebelum masuknya Belanda) namanya berbeda seperti gampong dan meunasah di Aceh, huta di Batak, nagari di Sumatera Barat dan sebagainya. Pada hakikatnya bentuk desa dapat dibedakan menjadi dua yaitu desa geneologis dan desa teritorial. Sekalipun bervariasi nama desa ataupun daerah hukum yang setingkat desa di Indonesia, akan tetapi asas atau landasan hukumnya hampir sama yaitu adat, kebiasaan dan hukum adat.